Header Ads

APABILA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN KEPADA SEORANG HAMBA MAKA ALLAH SEGERAKAN HUKUMAN BAGINYA DI DUNIA.


 Takdir adalah suatu hal yang pasti terjadi di dunia ini, karena Allah ta'la lah yang membuat itu semua, baik takdir baik maupun takdir buruk. 

    Takdir baik adalah suatu takdir yang selalu diharapkan oleh setiap insn didunia ini. Sehingga banyak orang berharap ingin mendapatkan suatu takdir yang baik, walau orang tidak mengetahui kapan mereka akan mendapatkannya. Di dalam Kitab Riyadhus Salihin jilid I halaman 258-259 ada salah satu ciri ketika seorang hamba akan mendapatkan suatu kebaikan, berikut adalah penjelasannya :

✍ Berkata As-Syaikh Al-'Allamah Muhammad bin Shaleh Al-'Utsaimin rahimahullah ta'ala:

« Dan setiap insan tidak akan lepas dari kesalahan, kemaksiatan, dan kekurangan dalam menjalankan kewajiban, maka apabila Allah hendak memberikan kebaikan kepada hamba-Nya: Allah akan segerakan hukumannya di dunia, boleh jadi dengan hartanya, atau dengan keluarganya, atau dengan dirinya, atau dengan salahsatu dari orang-orang yang berhubungan dengannya.
   Yang terpenting adalah disegerakan baginya hukuman, karena hukuman-hukuman dapat menghapus kejelekan-kejelekan, sehingga apabila hukuman disegerakan dan Allah hapus dengannya dari hamba-Nya: maka senyatanya Allah sedang mencukupkan baginya dan tidak ada dosa atasnya, karena telah dibersihkan oleh berbagai musibah dan petaka sehingga kematiannya telah menekan seorang insan karena tersisanya satu kejelekan atau dua kejelekan padanya hingga dia keluar dari dunia dalam keadaan bersih dari dosa-dosa,
dan ini adalah kenikmatan, karena siksaan dunia lebih ringan dari siksaan akhirat, akan tetapi apabila Allah menghendaki kejelekan bagi hamba-Nya: maka Allah tangguhkan baginya dan Allah tunda serta Allah limpahkan berbagai kenikmatan atasnya dan Allah cegah berbagai petaka darinya hingga dia menjadi congkak dan bergembira dengan kegembiraan yang tercela atas apa yang telah Allah karuniakan kepadanya, dan dikala itu dia akan berjumpa Rabb nya dalam keadaan berlumuran dengan kejelekan-kejelekannya, sehingga dia pun disiksa karenanya di akhirat, kita memohon keselamatan kepada Allah, dan jika engkau melihat seseorang menantang Allah dengan kemaksiatan dan Allah jaga dia dari petaka dan Allah limpahkan kepadanya berbagai kenikmatan: maka ketahuilah sejatinya Allah menginginkan baginya kejelekan, karena Allah telah menunda darinya siksaan hingga Allah cukupkan dengannya di hari kiamat nanti.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.